MAN Lumajang- Pelaksanaan ujian nasional tahun 2015 adalah ujian nasional pertama kali dalam era kepemimpinan menteri pendidikan yang baru Anis Baswedan. Seperti diprediksi sebelumnya, setiap ganti kepemimpinan pasti ganti kebijakan termasuk dalam mekanisme pelaksanaan ujian nasional.
Hal itu disampaikan oleh Ifan Muzakki operator pusat madrasah aliyah se Kab. Lumajang dalam rapat sosialisasi POS UN 2015 yang diikuti oleh seluruh operator MA se Lumajang.
Menurut Ifan perbedaan UN tahun lalu dengan tahun ini adalah pada masalah kroteria kelulusan. Dulu kelulusan ditentukan dari Nilai UN 40% dan nilai UM (Nilai Madrasah) 60%. Sekarang Nilai UN tidak diprosentase dengan nilai UM tapi berdiri sendiri. Nilai UN dikategorikan tuntas dan tidak tapi tidak menjadi syarat kelulusan. “Nilai UN itu tidak menjadi persyaratan lulus hanya digunakan untuk perguruan tinggi terutama di pelaksanaan SNMPTN” kata Ifan.
Sementara Nilai UM diperoleh dari akumulasi nilai ujian akhir madrasah dan nilai raport semester 3-5.

Leave a Comment